Pengertian serta Contoh Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit

 Pada artikel ini saya akan berbagi sedikit ilmu kepada kalian semua tentang Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit. Larutan merupakan campuran homogen dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya sedikit disebut zat terlarut (Solute) dan zat yang jumlahnya lebih banyak disebut pelarut (solvent). Berdasarkan daya hantar listriknya larutan dibagi menjadi dua yaitu Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit.

Larutan elektrolit dan non elektrolit

Nah, diatas merupakan pembuka dari apa yang akan saya bahas mengenai larutan elektrolit dan nonelektrolit. Mari kita masuk ke pembahasan inti.

A. Larutan Elektrolit

Elekrolit merupakan suatu zat yang larut/terurai dalam bentuk ion ion dan larutan akan menjadi konduktor elektrik, konduktor merupakan zat yang dapat menghantarkan listrik. Elektrolit dapat berupa air, basa, asam atau senyawa kimia lainnya. Jadi larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dibedakan menjadi dua yaitu ;

#Larutan elektrolit kuat

#Larutan elektrolit lemah

Larutan elektrolit lemah dan kuat dibedakan dengan cara mengukur daya hantar listrik pada konsentrasi yang sama.

Ciri-ciri larutan elektrolit :

1. Pada umumnya zat terlarut berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar

2. Dapat menghantarkan arus listrik

3. Dapat terurai menjadi ion-ion

4. Jika diuji dengan alat elektrolit lampu akan menyaa atau timbul gelembung udara di dalam larutan

5. Derajat ionisasina antara 0<x<1 

Contoh larutan elektrolit : air aki (asam sulfat), larutan garam dapur, larutan cuka

B. Larutan Nonelektrolit

Merupakan kebalikan dari larutan elektrolit, jadi larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik dikarenakan pada saat reaksi tidak menghasilkan ion tetapi terbentuk molekul molekul.

Ciri-ciri larutan nonelektrolit :

1. Pada umumnya zat yang terlarut berupa senyawa kovalen

2. Tidak dapat mengantarkan arus listrik

3. ridak dapat terurai menjadi ion-ion

4. Jika diuji dengan alat elektrolit lampu tidak menyala dan tidak timbul gelembung gelembung udara pada larutan

5. Derajat ionisasinya 0 

Contoh larutan nonelektrolit : larutan urea, larutan sukrosa, larutan glukasa

Demikian artikel mengenai Larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dari saya, semoga dapat menambah pemahaman kalian mengenai larutan dan dapat dijadikan sebagai referensi tambahan. Apabila ada kesalahan mengenai artikel ini, kami memohon maaf setulus-tulusnya.